Publikasi Nasional, Babakan Madang — Di Akhir Pekan tentu menjadi momentum para penikmat alam dan tujuannya ingin melepas penat dengan suasana yang berbeda, refreshing. Namun hal tersebut justru menjadi kendala bagi para wisatawan dan khususnya pihak pengelola wisata.
Karena di masa pandemi yang belum juga usai dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat ( PPKM ) yang berlaku di wilayah Jawa – Bali khususnya di wilayah Bogor, yang mana Pemerintah kembali melanjutkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2-4 di Pulau Jawa dan Bali untuk menekan penyebaran virus corona.
Kebijakan itu diperpanjang selama 7 hari, terhitung sejak 31 Agustus hingga 6 September 2021.Seakan tidak di gubris oleh para wisatawan yang berkunjung ke wisata yang tepatnya di Desa Karang Tengah Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Sabtu ( 4/9/21 ).
Dari pantauan awak media yang berada di lokasi terlihat jelas antrian kendaraan roda empat maupun roda dua yang memadati jalan di wilayah kecamatan Babakan Madang yang ingin menuju lokasi wisata.
Seperti salah satu pengunjung dari wilayah Kota Tangerang ibu Heni wisatawan yang ingin berkunjung, kendaraan yang dia bawa tidak bisa mencapai tempat tujuan,
“Dikarenakan terkendala mobil saya mogok habis kanvas kopling nya, Medan jalan nya yang sangat extrim dan baru pertama kali ketempat wisata di wilayah sini ” ujarnya
Salah warga yang berada di lokasi yang tidak mau di sebut namanya mengatakan, “Memang seperti ini kemacetannya apa lagi waktu libur tiba dan waktu hari libur besar pasti lebih parah macetnya.”Ungkapnya.
Sementara itu, Peraturan pemerintah yang saat ini perpanjangan masa PPKM ( Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) masih terus dilakukan mengingat di wilayah Bogor Jawa barat (Jabodetabek) termasuk salah satu kota PPKM Level 3. Tentu menjadi tugas berat bagi pemerintahan tingkat desa, kecamatan sampai pemerintahan kabupaten agar selalu menghimbau di saat PPKM Level 3,
Selain itu, tugas satgasus Covid 19 tingkat kecamatan dan kabupaten Bogor harus di libatkan di setiap tempat wisata. Mencegah kerumunan dan memutus penyebaran Covid19.
Laporan Jurnalis : ( Iwan)