KABUPATEN POHUWATO, PUBLIKASI NASIONAL — Semula berawal dari kejadian korban yang mengidap penyakit mual mual setelah itu di lakukan di Rumah Sakit Bumi Panua, Kecamatan Marisa, kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Setelah penaganan kurang lebih 3 jam beliau meninggal dunia. Rabu, 15 september 2021.
Menurut keterangan Stefon Habi selaku keluarga korban sebelum di bawah kerumah sakit beliau hanya mengalami rasa mual dan sebelum masih dalam keadaan baik baik saja.
“Saya sekitar jam 8 mengantarkan pasien di rumah sakit bumi panua selepas itu perawat yang bertugas telah melayaninya dengan baik trus di anjurkan untuk di swab dan itu kami turuti dengan baik setelah itu saya ijin pamit keluar tidak berselang lama saya di telfon dan di informasikan korban sudah meninggal,” ungkap beliau saat di wawancara.
Selain itu menurut keterangan ibu dan adik korban yang menyaksikan kejadian tersebut memberikan kesaksiannya mengenai pandangan pasien kepada kami media saat itu.
“Pada saat oknum yang menangani korban dia memberikan dua suntikan pada suntikan awal di lakukan korban berteriak rasa perih dan kram – kram akan tetapi oknum tersebut tidak memperdulikan itu sambil melanjutkan suntikan tersebut,” Tegasnya
Setelah pada suntikan yang kedua di lakukan tiba-tiba korban menjerit lagi rasa kesakitan dan langsung mengalami kejang – kejang dan bola matanya melotot keatas setelah itu menghilangkan nyawa korban.”lanjut mereka
Yang menjadi penyesalan kami kenapa setelah oknum menangani pasien tersebut beliau mulai perlahan – lahan mencari tempat persembunyiannya selepas itu sudah tidak pernah muncul lagi dan ketika kami melakukan klarifikasi kepada oknum tersebut pihak rumah sakit tidak mau mengeluarkannya sedangkan saya sudah menjamin keamanannya asalkan mereka mau koperatif entah apa alasanya untuk itu saya akan tetap melanjutkan ini agar bisa di proses lebih lanjut.” Tutup keluarga korban.
( Red – Isjan Doda)