BOGOR, PUBLIKASI NASIONAL — Terkait adanya aktifitas mobil Fuso yang membawa buangan limbah salah satu perusahaan di Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Yang melewati jalan samping Polsek Gunung Putri di ruas jalan Mercedes Benz menuju Jalan Barokah RT 02, RW 10 tepatnya jalan menuju kecamatan Gunung Putri berdekatan dengan Situ Citongtut berdampak kotornya pada jalan, licin dan membahayakan pengendara khususnya motor.
Pasalnya mobil Fuso yang membawa buangan Limbah tersebut meninggalkan tanah putih yang yang berceceran dijalan tersebut, sehingga membuat jalan kotor jika hujan licin dan jika kering berdebu,
Berdasarkan informasi dari masyarakat sekitar aktivitas pembuangan limbah tersebut sudah berjalan kurang lebih 2 hari, warga menilai kegiatan tersebut sangat mengganggu dan membahayakan pengendara motor serta membuat tidak nyaman warga yang berada dekat dengan lokasi tersebut
“Jalan kotor, banyak debu dan kalau hujan licin, Bahaya buat pengendara motor,” ujar salah satu warga yang tidak bersedia menyebutkan namanya.Jumat (10/12/2021).
“Saya berharap pihak terkait secepatnya menertibkan kegiatan itu agar tidak memakan korban lebih banyak, Karena sudah ada pengendara motor yang jatuh akibat debu dan licin, Tadi pun ada yang jatuh pengguna motor gara-gara tanah berceceran warga rame mempermasalahkan,”Sambungnya
Dalam hal ini selaku penanggung jawab dilapangan saat dikonfirmasi, terkait adanya aktifitas pengangkutan tanah hingga terjadi berceceran dijalan Barokah RT 02, RW 10 Situ Citongtut persis samping Polsek Gunung Putri ke arah jalan kecamatan gunung putri pihaknya akan melakukan tindakan pembersihan dengan maksimal dan mengantisipasi terjadi hal yang tidak di inginkan.
Perwakilan pengelola, sebut saja H Ucen, menurutnya sudah menugaskan 5 orang, 2 orang pengangkut tanah dan 3 diantaranya di khususkan untuk membersikan jalanan yang terdampak berceceran tanah di jalan tersebut,
Dilakukan secara manual pada saat aktivitas sudah selesai kemudian dilakukan pembersihan jalan sekitar. Aktifitas pengangkutan tanah itu di mulai pukul 08.00 wib sampai 17.00 wib.
“Kalau Saya hanya merentalkan alat pengangkut tanah, sebagai pemilik Unit dan sekaligus di tugaskan oleh atasan saya penanggung jawab dilapangan, setelah komunikasi dengannya. Akan ada tindakan lebih lanjut, Berhubung malam ini turun hujan lebat kemungkinan besok Sabtu (11/2) kami akan mulai bersihkan tanah yang berceceran itu,”ungkap H Ucen sapaan akrabnya saat di temui di rumahnya.(10/12)
Lebih lanjut mengatakan, “Semoga dengan turunnya hujan malam ini dengan sendirinya tanah yang melekat di jalan bersih dengan sendirinya,”Harapnya
Adapun bagi pengguna jalan ada yang terjatuh pihaknya akan bertanggung jawab penuh,
“Mudah-mudahan sih (Red) tidak ada korban jatuh yang melintas di jalan itu, kalau pun ada kami sudah siapkan petugas untuk kontrol dan siap bertanggung jawab,”Katanya
H Ucen pun menjelaskan, Sebelumnya aktivitas pengangkutan tanah ini dilakukan setahun sekali bisa dikatakan sudah menjadi rutinitas karena sudah ada komitmen dengan salah satu perusahaan yang ada di Desa Cicadas untuk melakukan pengangkutan tanah itu, dari pihak perusahaan sudah memberikan tanggung jawab penuh kepada pihak pengelola, atau pemborong.
“Adanya jalan kotor penuh dengan tanah-tanah yang berjatuhan dari mobil, kami sudah siapkan satu unit armada tangki untuk membersihkannya dan jangan sampai ada masyarakat pengguna jalan yang dirugikan, pada intinya jalanan awal nya bersih harus kembali bersih.” Tegasnya
Berhubung besok Sabtu ada yang menggelar resepsi pernikahan kami akan meliburkan aktivitas ini dan akan melakukan pembersihan, aktivitas pengangkutan limbah tanah akan dilanjutkan hari Senin nanti.”Tutupnya H Ucen
( Ysp/Ray)