BOGOR, Publikasinasional.com — Ketua TP PKK ( Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Ayuningsih Purwaningrum gelar Musyawarah di Aula Desa Citeureup, Peduli kasih terhadap anak yatim piatu warga Desa Citeureup, musyawarah yang di gelar dengan para orang tua atau wali anak yatim yang diwilayah Desa Citeureup, Guna untuk meningkatkan pendidikan di wilayahnya.
Acara silaturahmi sekaligus musyawarah itu di mulai pukul 14.00 wib sampai selesai, dihadiri sedikitnya 100 para orang tua atau wali dari anak yatim-piatu, yang di gelar di Aula Desa Citeureup, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Selasa, (25/01/2022). Dalam musyawarah itu pemdes Citeureup perketat Prokesnya.
Di sela acara ketua TP PKK Ayuningsih Purwaningrum mewakili kepala desa yang tidak bisa menyempatkan waktunya untuk bertatap muka langsung dengan para orang tua atau wali orang tua anak yatim. Menyampaikan adanya musyawarah tersebut bertujuan untuk meringankan beban warga.
Dalam hal ini, “Saya dan Kepala Desa berkomitmen siap menjadi orang tua anak yatim di Desa Citeureup ini, selain untuk berusaha menyekolahkan nya, saya bersama Kepala Desa akan mengkoordinir penyaluran bantuan dengan cara menyantuni berupa uang dan bingkisan agar anak tersebut lebih semangat kembali dan semoga berusaha untuk menjadi manusia yang berpendidikan, etika dan berguna untuk bangsa dan negara Indonesia ini,”Ucapnya Ayuningsih Purwaningrum kepada wartawan.
Selanjutnya, ayu sapaan akrabnya mewakili kades, “Karena kepala Desa tidak ingin anak yatim di Desa Citeureup tidak memiliki dasar sekolah, maka kami berupaya melakukan untuk tidak putus Sekolah sehingga agar tidak terlantar nantinya,”Ungkapnya.
Lebih lanjut,Ayu pun menjelaskan anak Yatim Piatu yang terdata kurang lebih ada 400 anak yatim-piatu. Menurutnya, perencanaan melalui musyawarah tersebut kurang lebih sudah 90 persen para orang tua atau wali anak yatim yang hadir dalam musyawarah ini,dan begitu juga bantuan yang di berikan bukan dari pemerintah atau anggaran Desa,”Jelasnya.
Adapun biaya yang akan dipertanggungjawabkan menurut Ayu oleh suaminya selaku kepala desa Citeureup dan berusaha akan semaksimal mungkin untuk mencari tambahan kepada para donatur,
Hal tersebut agar anak yatim yang ada di desa Citeureup lebih termotivasi lagi untuk belajar, karena pendidikan adalah sesuatu yang paling terpenting. Tentu bertujuan agar anak bangsa tidak patah semangat dalam belajar.
Harapan Ayuningsih Purwaningrum kepada anak-anak yatim yang berada di Desa Citereup berkomitmen supaya mereka harus tetap bersekolah. pandai dalam artian harus punya tanggung jawab dan tidak secara akademis, akan tetapi mempunyai etitut juga yang baik dan bisa menjadi anak yang berguna terutama bagi keluarganya dan juga bagi lingkungan sekitar karena merekalah calon-calon pemimpin di masa depan.”tutup Ayu Purwaningrum selaku Isteri Kades
( Maman )