Ambon, Publikasinasional – Persekutuan 4 Negeri Gandong BAKH (Booi, Aboru, Kariu, Hualoy) melakukan aksi demo damai di Kantor Gubernur Maluku dalam kontek penolakan Direlokasinya Pengungsi Negeri Kariu di Negeri Aboru pada rabu 09 Ferbuari 2022 .
Sebelumnya di ketahui bahwa konflik yang terjadi itu dipicu oleh kesalahpahaman batas wilayah desa masing-masing hingga memakan korban .
Hingga kini puluhan rumah yang terbakar belum di bangun kembali dan masyarakat Kariu masih mengungi di negeri Aboru sehingga masapun menuntut keadilan atas pembumihangusan Negeri Kariu
Masa yang hadir juga membawa tahuri yang merupakan alat music tradisional Maluku sambil meniupnya ketika melakukan aksi damai tersebut.
Masa yang bergerak dibawah Kamarudin Tubaka ini diketahui melakukan aksinya Depang Gedung Mapolda Maluku dan dilanjutkan ke kantor DPRD Maluku danberakhir di Kantor Gubernur Maluku.
Masa juga meminta agar Pemerintah segera membangun kembali rumah warga Negeri Kariu yang di bakar oleh masa perusuh Mereka juga mengancam akan memboikot Murad Ismail dalam Kontestasi Pilgub Maluku 2024, karena sejak pembumihangusan Negeri Kariu oleh masa perusuh, hingga hari ini tanggal 09/02/2022, Gebernur Maluku Murad Ismail belum juga menegok dan melihat langsung kondisi para pengungsi Negeri Kariu di Negeri Aboru.
( Anry)