Bogor Publikasi Nasional – Berlokasi di Kelurahan Katulampa,Kecamatan Bogor Timur,Kota Bogor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bogor menggelar kegiatan Pangan Murah sekaligus Peluncuran Layanan Kesehatan Hewan Keliling pada Rabu 9 Maret 2022.
Dalam kesempatan tersebut Ketua TP PKK Kota Bogor Yane Ardian mengatakan,kami sangat mengapresiasi dengan kegiatan ini,saya sebagai pengamat keluarga tentunya sangat berterima kasih kepada Dinas DKPP yang sering melakukan kegiatan-kegiatan yang memudahkan masyarakat dan untuk kesejahteraan masyarakat,adapun poin utama itu bagaimana ketahanan pangan masyarakat terjamin tersedia dengan baik.
Untuk Kota Bogor gak ada yang namanya minyak goreng langka, percuma aja harga minyak goreng kan semahal apapun akan disubsidi oleh pemerintah distributor produk ya karena akan dikeluarkan pada saat sulit dengan harga mahal,Insya Allah tidak terjadi di kota Bogor,dan pemerintah akan memberikan harganya yang disesuaikan dengan kemampuan masyarakat.jelasnya
adapun terkait dengan mobil keliling ini sangat bermanfaat karena ini sebenarnya bentuk jaminan pemerintah bahwa ternak-ternak di Kota Bogor dan Hewan peliharaan yang ada di Kota Bogor ini terjamin kesehatannya tujuannya satu untuk kesehatan manusia dimulai dengan menjamin kesehatan hewan bukan hanya kita apa namanya melakukan preventif kehewanan saja tapi ini sebenarnya hanya domino effect yang sebenarnya kita ingin menjamin kesehatan masyarakat di kota Bogor untuk keberadaan mobil keliling ini meskipun hanya baru satu unit ini akan membantu masyarakat.
Kepala DKPP Kota Bogor Drs.Annas S.Rasmana,MM kepada Awak Media mengatakan,sehubungan dengan adanya kelangkaan dan berkurangnya berapa kebutuhan masyarakat terkait dengan kebutuhan keluarga,bahkan pernah kehilangan kedelai nyampe nggak ada sekarang minyak Goreng, kami selaku kepala DKPP Kota Bogor memberikan kemudahan dengan membuka layanan Gelar Pangan Murah, tidak hanya minyak goreng saja,akan tetapi menjual daging sapi Rp100.000 sedangkan di pasar Rp.130.000 dan lebih murah untuk daging ayam Rp.30.000 per kilo di pasar Rp.35.000.kemudian Gula Pasir kita jual Rp12.500 pasaran ke 14.000,minyak goreng Rp 12500 di pasar Rp14.000 kemudian beras itu Rp45.000/5 liter di pasar itu Rp55.000 ya semuanya di bawah harga pasar,intinya dengan kemampuan masyarakat sesuai dengan daya belinya.
Menurut Annas,dalam kegiatan ini kami menyediakan stok sekitar untuk 6000 orang konsumen,dan sekaligus panen petani kita jual beli minyak sayur sekaligus harus Segar sayurnya yang pertama,adapun terkait dengan layanan kesehatan hewan keliling dan ini merupakan swadaya yang menciptakan kesehatan karena sudah bebas rabies tapi banyak mutasi dari kami menyediakan layanan gratis untuk hewan-hewan seperti diantaranya penyakit flu burung dan juga mencegah penyakit zoonosis dari hewan ke manusia dan manusia karena ada penyakit yang dari hewan.
“Dengan agenda dua kegiatan ini yang merupakan program dari DKPP Kota Bogor yang pertama terkait Gelar Pangan Murah dalam hal ini kita berkerjasama dengan prodak minyak goreng Sania dan di bidang food kerjasama dengan PT Wilma, juga terkait dengan prodak minyak goreng Sania informasi Sania kita untuk bisa dapat mungkin menjual harga pabrik yang kita jauh tapi kenapa bisa begitu kenapa di sini murah karena ini seperti orang beli sayuran di kebun seperti orang beli ikan di Kolem juga seperti orang beli minyak di pabriknya karena semuanya untuk memberikan kemudahan dan keringanan bagi masyarakat,jadi jualan di sini sekarang bisa jadi kita lakukan di wilayah mana sesuai dengan pesanan dan untuk hal tersebut tentunya harus dalam jangka waktu paling lambat 5 hari agar kami bisa menghubungi pabriknya,termasuk kebutuhan sayurnya kita hubungi para petani sayuran tersebut,”pungkasnya
(Herman)