PUBLIKASINASIONAL, BOGOR – Rapat Kerja Nasional ( Rakernas ), Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ) kaliber Indonesia bersatu tahun 2022.” Dengan tema “disiplin dan loyalitas sebagai benteng organisa untuk menuju kaliber ngajomantara ”.
Di dalam Rakernas tahun 2022 ini yang di ikuti seluruh anggota kaliber di laksanakan di wisata legok Jambe Rt. 004 Rw. 004, desa Karyamekar kecamatan Cariu Kabupaten Bogor provinsi Jawa barat, diawali dengan pembacaan doa, seterusnya mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia raya. dan mars LSM Kaliber Indonesia Bersatu,
Dalam rakernas tersebut dihadiri Ketua umum LSM Kaliber Indonesia Bersatu Heru Susanto, berserta seluruh jajaran pengurus dewan pimpinan pusat, ketua DKD yang sudah dibentuk di seluruh provinsi di Indonesia, dan dihadiri ketua distrik yang sudah terbentuk di kabupaten dan kota. Sabtu, 12-03-2022
Tetap mematuhi protokol kesehatan covid 19. Dalam kesempatan rakernas ke 3 diberikan kesempatan kepada ketua distrik 04 Wawan, dalam acara pembukaan rakernas ke 3, wawan Ketua ketua distrik 04 memaparkan “saya merasa terharu dan bangga atas ke kompakan dan solidnya LSM kaliber, hari ini adalah bukti dimasa pandemi 19 LSM Kaliber menunjukan kebersamaan yang sangat luar biasa, ujar nya
Ketua umum kaliber Indonesia bersatu Heru Susanto membuka acara rakernas 3 dengan memukul gong bersejarah yang berusia ratusan tahun, dalam sambutanya Heru Susanto memaparkan,
“Dalam tema ini artinya kita sebagai anggota harus memiliki kedisiplinan terhadap anggaran dasar rumah tangga dan juga tata tertib aturan organisasi yang sudah diterapkan di samping itu kita juga harus mempunyai loyalitas, “insa Allah LSM kaliber Indonesia bersatu akan menjadi organisasi maju ngjomantara,
Kepala desa Buana jaya, sudarjat, selaku dewan penasehat LSM kaliber Indonesia Bersatu distrik 04, dalam sambutannya sudarjat memaparkan, berawal masuknya LSM kaliber ke desa buana jaya.” Pada saat itu saya menjabat di kantor desa sebagai sektaris desa, di datangi sekelompok pemuda yang ingin mengabdikan diri sebagai kepemudaan saya sangat mengapresiasi. Cinta saya kepada pemuda di desa dan seluruh Indonesia. Hari ini saya bangga para pemuda bisa membuktikan pemuda yang kritik membangun.
Sambung sudarjat,” saya selaku kepala desa merasa. LSM dan wartawan bukan rival saya.melainka kelurga saya, karena itulah kritik yang membangun mendirikan sebuah bangsa menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.”pungkasnya
( Rul)